Review: Melanox

Siapa yang disini kulit wajahnya penuh noda jerawat? Mungkin yang udah pernah baca yang post ini dan ini yang udah pernah tau problem kulitku belakangan ini. Huhuhuhuhu.. Tapi, sekarang udah mendingan nih noda-noda jerawatku. Ga Cuma noda jerawat dink! Noda tomcat juga. Malah sekarang noda tomcatnya udah hilang ga bersisa. Yipppie!

Mau tau rahasianya? Pake Melanox. Aku pake Melanox yang Hidroquinon 2%. Pasti pada merinding ya dnger Hidroquione? Yup, memang belakangan ini lagi gembar-gembor kosmetik yang mengandung hidroquinon/mercury ditarik dari peredaran. But do you know? Kandungan di Melanox ini Cuma 2% which is dalam kadar aman.

Jujur, pertamanya emang takut. Apalagi efek samping di tulisannya banyak bener >< Tapi, setelah aku browsing dan Tanya sama Mbak Mizha yang puinterrr dan terpercaya ituuuuh, aku udah ga takut lagi deh. Tapi tetep, aku meminimalkan penggunaan produk ini. Aku pakenya hanya pada noda jerawat dan tomcat ku yang parah banget kemaren itu. Aku baca, katanya HQ itu menyebabkan ochronosis

Aku Tanya deh sama mbak Mizha, ‘’ bener ga sih mbak kalo 2% bisa bkin okronosis? Aku udah pake selama 6 hari  ><’’

Mbak Mizha menjawab:

Klo dari jurnal yg ku baca, Hq itu akan menyebabkan ochronosis pada:
1. Konsentrasi sangat tinggi (10-20% atau diatas itu)
2. Digunakan dalam jangka waktu lama
3. Digunakan dengan pemakaian luas (biasanya, orang2 yg pakai hq konsetrasi tinggu buat ngobatin vitiligo, nah vitiligo ini biasanya kan luas lesinya jadi makenya juga harus seluas itu juga)
4. Ochronosis baru ditemukan pada orang2 kulit hitam (negro), pada kaukasian dan asia belum ada laporan penelitiannya.

Klo dari penjelasan diatas, gak usah ditakutin Hq 2%. Itu rendah banget konsentrasinya, apalagi baru pake 6 hari, gak akan jadi ochronosis..

Obat ini bentuknya salep, warnanya putih tapi ada semacem semburat warnanya kuning dan mengkilat. Ada bau khasnya, mungkin ini bau HQ (hidroquinon) ya..? Jadi inget, dulu kayaknya pernah mencium aroma kayak gini di kosmetik.  Maaf banget yaaa girls dus sama brosurnya udah kebuang T____T

Cara pakenya, Cuma dioles di bagian yang bernoda. Jangan lupa untuk memakai sunblock di siang hari. Ini hukumnya wajib kalo kamu pake Melanox! Why? Nanti malah kulitmu tambah item. Soalnya, ‘pertahanan kulit’ kita terhadap sinar matahari jadi rentan karenaHQ tadi. Yang aku baca sih, soalnya kulit kita jadi peka banget sama cahaya.

Mbak Mizha bilang, kalo noda udah berkurang 80%, hentikan pemakaian. Kenapaaaah? Miapaaaaah? Hehehehe.. Nih, aku copas aja yah komennya mbak Mizha:

Yg terpenting: pakainya on the spot aja jangan semuka2, trus kalau udah pudar 80% lebih baik dihentikan... karena emang mubazir aja, Hq 2% biasanya gak akan bisa mencerahkan lebih dari itu. Trus, Yg namnya darkspot itu bisa gelap lagi lho meski udah diobatin, untuk mencegahnya selalu pakai sunblock. OKe ^^

Let pictures proof it :D

Empat Hari Pertama Pemakaian

Dan sekarang:

 Aku suka produk ini karena: membantu memudarkan noda di wajah secara nyata dan harganya juga terjangkau, hanya Rp.23.000. Tapi, aku tetep membatasi penggunaannya (ceilahh) walaupun ini memang aman. Menurutku, tetep ya namanya bahan kimia. Jadi ya, kalo noda jerawatku itu udah mendingan dan gak terlalu mencolok, aku hentikan pemakaiannya dan melanjutkan ke bahan alami, contohya pake bedak dingin dan membasuh muka dengan air teh basi. Hihihi ^^ Overall, it is very recommended for you those got darkspots ^^