Me Time (◦ "̮ ◦)

Sebagai seorang mahasiswi, istrinya Dewangga, dan mamanya Lionel, pasti sebagai manusia, kita punya titik jenuh dimana kita ingin 'keluar' sejenak dari rutinitas kita... Nah, hal itulah yang saya namakan ME TIME. Tujuan me time itu untuk menyegarkan pikiran kita dari segala rutinitas yang dijalani,jadi kalo nanti kita balik ke rutinitas itu lagi, pikiran kita jadi lebih segar untuk menghadapi tantangan selanjutnya ƪ(ˇ▼ˇ)¬ ƪ(˘▼˘)ʃ┌(˘▼˘) ʃ.

Me time saya gak muluk-muluk kok. Saya melakukan hal-hal yang saya sukai saja. Yaaah, contohnya ya luluran di rumah sebulan sekali (sementara Lio dijaga papanya… Hehehe), blogging, dimana saya bisa curhat, mereview make-up dan baca-baca blog lucu tetangga buat me-refresh-kan otak saya..

Saya beruntung mempunyai suami yang sangat care sama saya. Bahkan, hal sekecil me time pun, dia perhatikan. Dia sering bertanya sama saya: ‘Kok kamu udah lama gak maen sama temen-temen kamu?’. Suami saya pun juga punya me timenya sendiri, kalo dia sih biasanya main futsal hari Sabtu/Minggu dan maen game PES.. Hahahahh.. Ya, memang, saya dan suami saya memang sepakat untuk selalu menyisihkan waktu untuk melakukan aktivitas sendiri, tanpa diganggu orang lain.

Eits, siapa bilang yang sudah berkeluarga ga boleh me time? Justru, malah penting lho. Kadang nih ya, kalau saya capek ngurusin Lio, saya jadi uring-uringan sendiri. Jadi gampang marah. Kasihan Lio juga,kan? Kalo saya merasa saya sudah mulai jenuh, biasanya saya menitipan Lio ke rewang (asisten rumah tangga) saya sekitar 1-2 jam untuk pergi keliling kota, entah cuma keliling naik motor atau sambil minum es kelapa muda semangkuk berdua di alun2 kota. Setelah pulang, rasanya saya jadi kangeeen banget sama Lio dan saya sekarang sudah siap untuk kembali mengasuhnya di rumah. (˘⌣˘)ε˘`)

Saya mengamati anak saya, si Lio. Ternyata, dia juga butuh waktu me time lho.. Hahaha. Ya, kadang-kadang dia pengin main sendiri, ga ditemenin. Kayak misalnya waktu utek-utek buku, dia ga mau ada orang lain yang ganggu. Setelah main sendirinya selesai, pasti dia datang sendiri ke saya, minta diajak main diluar lagi.. Hahahaha..

Keuntungan me time selain merefreshkan pikiran, juga menambah kedekatan saya dengan suami. Misalnya, setelah dia pulang futsal, dia akan bercerita tentang keseruannya main bola, tentang teman lamanya, atau bercerita tentang kejadian2 tadi waktu futsal. Dari percakapan2 setelah me time-nya suami saya tadi, saya jadi lebih kenal dia lagi.. jadi punya bahan obrolan yang seru-seru lagi deh ;)

Bayangkan saja, kalau saya sama suami dirumah terus, berdua terus, ga ada kegiatan lain, cuma berduaaaaa terus. Yang ada nanti bosen, kita jadi ga berkembang, dan kehidupan sosial bisa juga jadi mati karena kita hanya mau sama pacar kita teruuuus atau sama suamiiii teruuus... ><

Tapi, hati2 juga dalam ber-me time. Harus pintar memanage waktu, supaya kita ga kebablasan me time terus, atau gak punya me time sama sekali. Jangan juga dijadikan tameng untuk bermalas-malasan. Kalau me timenya 5 jam per hari, itu namanya bukan me time lagi kaan?  Gunakan waktumu dengan bijak ;)

Kalau me time-mu gimana?