Dear pretties,
saya kali ini mereview tapi bukan kosmetik, tapi mereview buku. (*≧▽≦) Yah, karena
libur masih lama, jadi saya iseng-iseng aja ke perpus kampus dan pinjem
beberapa buku yang menurut saya menarik. Kali ini judulnya ‘’ Petunjuk Menjadi
Keluarga Bahagia’’atau dalam versi Englishnya: The Book of Nurturing, karangan Linda &
Richard Eyre. Kenapa saya pinjam buku ini?
1. Karena saya
sudah berkeluarga dan baru memulai selama 2 tahun ini… Jadi saya rasa, keluarga
baru saya perlu masukan yang baik dari buku, dari orang tua tentang membina
keluarga.
2. Saya tertarik
dengan psikologi keluarga. (Sebetulnya saya pengin masuk jurusan Psikologi
waktu SMA, hehehe)
Yang membuat
saya suka buku setebal 163 halaman ini adalah: buku ini mengajak kita untuk
menggunakan ‘insting’ dari alam, dari perilaku-perilaku hewan disekitar kita.
Wow! Ini menarik sekali buat saya. Ada Sembilan hokum alam yang dapat
memperkaya kehidupan keluarga kita. Kata-kata yang dipakai juga jelas, padat dan
singkat.
Front cover ( Taken from: Gramedia.com) |
1.
Prinsip Alami
KOMITMEN: Hukum Angsa
Mereka
berkawan seumur hidup, menghabiskan waktu lebih dari 50 tahun hidup bersama
sebelum mereka mati satu persatu, saling membantu, melakukan banyak hal
bersama-sama, menjaga keamanan, mengutamakan anggota keluarga, dan selalu
pulang.
2.
Prinsip Alami
MEMUJI: Hukum Kepiting
Ketika
kita mengkritik dan menekan anggota keluarga kebawah, kita akan menjadi seperti
kepiting. Kepiting mempunyai insting untuk mendorong kepiting lain ke bawah,
maka janganlah seperti kepiting. Tahanlah insting untuk mengkritik tapi pujilah
mereka, doronglah mereka. Tanggalkan cangkang Anda dan tumbuhlah.
3.
Prinsip Alami
KOMUNIKASI: Hukum Ikan Paus
Ketika
seekor ikan paus bernyanyi, ikan paus lain mendengarkan. Paus lain tidak pernah
mengganggu. Berusahalah untuk berkmunikasi secara konstan.
4.
Prinsip Alami KONSISTENSI:
Hukum Kura-Kura
Tahu
kenapa kura-kura memenangkan lomba marathon melawan kelinci? Karena kura-kura
selalu konsisten. Bangun pagi-pagi dan melanjutkan perjalanan. Ia memiliki
hal-hal tertentu yang ia lakukan setiap hari. Ia tidak buru-buru sehingga bisa
bersosialisasi, dn ia juga tahu apa yang benar-benar menjadi masalah. Maka, ia
merasa tenang, fleksibel dan santai. Milikilah pola, kebiasaaan dan tradisi
keluarga yang disepakati dan dinikmati bersama. Upayakan untuk berdamai dan
meluangkan satu sama lain.
5.
Prinsip Alami
DISIPLIN: Hukum Belalai Gajah
Belalai Gajah digunakan untuk: menepuk-nepuk anaknya, menyiram anaknya, mengusir lebah/lalat dari punggung anaknya secara hati-hati. Namun belalai itu juga kuat, sehingga bisa memindah batu dan balok besar dan menghentikan anaknya ketika ada bahaya. Kita harus bisa sangat lunak dan memahami, tapi juga sangat tegas tentang apa yang benar dan salah.
Mereka
tumbuh dalam semak dan akar mereka saling terkait di dalam tanah seolah-olah
seperti bergandengan tangan. Dengan cara ini mereka saling mendukung dan saling
membantu untuk tetap berdiri bahkan bila ada angin badai. Arti lain ‘akar’
adalah para leluhur kita. Karena kita berasal dari orang-orang tersebut, kita
banyak mewarisi sifat, penampilan bahkan kepribadian mereka. Kalau kita tahu
tentang mereka, ini membantu kita untuk mengenali diri sendiri.
Jangan
lari. Tetaplah ditempat. Terima tanggung jawab sepenuhnya.Berikan tanggung
jawab kepada anak sebagai respek Anda kepada mereka.
Jika
katak berada di air yang semakin lama semakin hangat, mereka tidak menyadari
tempratur semakin naik dan mereka akhirnya tertidur dan termasak. Kita perlu
lebh sadar terhadap hal baik dan buruk yang secara bertahap menimpa keluarga
kita. Janganlah seperti katak, kita harus mengetahui dan melihat
kecemasan/perubahan/bakat satu sama lain.
Ingatlah
bahwa langkah akhir pengasuhan adalah membiarkan mereka bebas.
Bagaimana?
Ternyata kita bisa belajar banyak dari hokum alam yang dikemas menjadi satu
dalam buku ini. Semoga bermanfaat untuk kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar